Halaman

Jumat, 30 Maret 2012

Menyusuri Reruntuhan Candi Ratu Boko


Nama Candi Boko memang tidak sepopuler Candi Borobudur ataupun Candi Prambanan. Namun tetap saja, candi adalah peninggalan sejarah yang menghubungkan masa lalu dengan masa sekarang. Walau hanya berupa tumpukan batu, candi menceritakan banyak hal kepada kita, hanya saja kadang kitanya yang tidak bisa dan tidak mau bisa untuk 'membaca' apa yang diceritakan oleh batu-batu candi.
Letak Candi Boko yang berada di 196 mdpl menyuguhkan pemandangan yang bikin cenat-cenut hati. Karena masih kurang terkenal, lokasinya juga sepi dan masih hijau. Suasana yang bikin kita jadi kangen band buat balik lagi ke tempat ini.

Mengusung misi untuk menghadiri pernikahan seorang teman di Magelang, gw dan temen gw memutuskan untuk terlebih dahulu berjalan-jalan di Jogja. Sudah lama gw pengen mengunjungi Candi Prambanan. Candi yang sangat legendaris, selegendaris Candi Borobudur.



Awalnya sih gw ama temen gw mau ke Candi Prambanan, tapi waktu di loket ditawarkan untuk mengunjungi Candi Ratu Boko dengan tambahan biaya emmmm... Yah lupa. Sekitar 15 ribuan lah. Kemudian kami diantar dengan sebuah mobil minibus ke Candi Ratu Boko yang berjarak sekitar 25 menitan dari Candi Prambanan, kira-kira segitu. Soalnya waktu di mobil gw sempet ketiduran sih, berarti kan lama. :P


Waktu berjalan menuju candi, I feel like a sir.

Bayangkan Anda berjalan di tangga itu dan di kanan-kiri Anda ada pasukan berjajar menyambut. :D
Wide View.
Ruin.
Serakan baru ini ingin mengatakan sesuatu kepada kita.
Semacam gerbang menuju komplek lain candi.
Komplek Candi yang luas.
Candi Pembakaran, sepertinya disini adalah tempat 'kuliah'-nya.
Tempat yang luas, kalo nggak orangnya yg banyak, ya pelajarannya yg butuh tempat luas. :D

What is this for? Tell more Mr. Rocks.


Kolam Pemandian. Berbentuk bulat, untuk perempuan kah?

Kolam Pemandian dengan bentuk persegi.
Sumur yang konon bernama Amerta Mantana (Air Suci yang diberi mantra)

Sisi lain area pemandian.
Salah satu goa dengan blok yang kecil. Untuk perempuan kah? Oh wait, Curse you vandalism!!!

Salah satu bapak yang membersihkan bangunan candi-candi disini. Beliau akan menceritakan tentang candi ini untuk Anda. Jangan lupa sedekahnya. :D
"Sedikit yang tahu bahwa istana ini adalah saksi bisu awal kejayaan di tanah Sumatera. Balaputradewa sempat melarikan diri ke istana ini sebelum ke Sumatera ketika diserang oleh Rakai Pikatan. Balaputradewa memberontak karena merasa sebagai orang nomor dua di pemerintahan Kerajaan Mataram Kuno akibat pernikahan Rakai Pikatan dengan Pramudhawardani (saudara Balaputradewa. Setelah ia kalah dan melarikan diri ke Sumatera, barulah ia menjadi raja di Kerajaan Sriwijaya." Yogyes.com
Untuk cerita-cerita mengenai Candi Ratu Boko, silahken gugling sendiri. Hehehe....
Alhamdulillah, selain berkunjung ke Candi Boko, saya juga akhirnya touchdown di candi yang sudah lama ingin saya kunjungi, Candi Prambanan. Tunggu aja ceritanya. :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komen Anda mencerminkan diri Anda.